30 thoughts on “Siswa Kritis

  1. saya setuju dengan gambar yang diatas, karena orang yang tidak mau mendengarkan kritik dr orang lain mending masuk keranjang sampah. Sebagai manusia kita harus mendengarkan kritik-kritikan dari orang lain supaya kita bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

  2. Sebenarnya orang yang kritis itu bermanfaat juga untuk orang lain yaitu untuk memberitahukan kepada orang lain ketika mereka melakukan kesalahan. Kritik yang disampaikan pada kita, seharusnya kita terima. Karena kritik dapat membuat kita sadar akan kesalahan kita, dan untuk kebaikan kita juga. Tak selamanya kritik itu berarti negatif, tergantung dari pribadi masing-masing menilainya.
    Kalau kritik dianggap negatif karena orang yang dikritik tidak menerima kritikan tersebut. Kalau kritik dianggap positif karena orang yang dikritik menerima kritikan dan merubah dirinya menjadi lebih baik.

  3. memang seharusnya sebagai mahasiswa kita harus bersikap keritis tidak hanya menerima pelajaran dan menyimpannya tanpa tau apakah pelajaran yang di berikan itu benar atau salah., bisa di bilang mahasiswa sekarang banyak yang acuh tak acuh pada apa yang mereka dapat dari dosen tanpa melihat apakah yang di ajarkan itu benar.

  4. Kritis dalam gambar ini bukan berarti keadaan gawat (situsi menghadapi penyakit) tetapi berarti tajam dalam penganalisaan. Berani mengungkapkan penilaian yang di anggap benar.

    Tidak selalu guru atau dosen itu benar. Tidak ada manusia yang sempurna. Tapi karena jabatan mereka sebagai guru atau dosen, membuat mereka berkuasa, beranggapan merekalah yang paling benar. Padahal belum tentu.

  5. Menjadi siswa yang kritis, yang bisa membedakan hal yang benar dan salah tentunya merupakan hal yang baik karena dengan menjadi siswa yang kritis kita bisa memberikan aspirasi dan saran kita sebagai murid. Keingintahuan kita terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru juga bisa memberikan respon yang baik dalam proses belajar.

  6. saya sangat setuju dengan gambar di atas siswa yang kritis mereka sebenarnya telah memperhatikan sungguh-sungguh saat dimana dosen / guru sedang menerangkan atau menjelaskan dan mereka memberitahu bahwa ketika dosen/ guru tersebut terdapat kesalahan dalam menerangkan atau menjelaskan materi. tetapi sebagai siswa kita harus menghormati guru/ dosen meski kita tergolong siswa yang kritis harusnya kita mengucapkan kata yang sopan dan sepantasnya beda hanya kita saat mengkritis teman kita sendiri. dosen/ guru pun sebaliknya bukan karena mereka mempunyai jabatan dalam kampus/ sekolah. ingat pepatah berkata “manusia di dunia ini tidak ada yang sempurna kesempurnaan hanya milik Tuhan” . jika kita mendapatkan kritik maka kita telah di ingatkan akan kesalahan yang telah di perbuat dan kita mencoba memulai menerima kritik dan saran orang untuk kita sendiri untuk mengubah kesalahan kit selama ini.

  7. kita sebagai mahasiswa jang selalu merasa diri kita benar karena kebenaran yang sesungguhnya hanya milik tuhan. kita harus juga menerima pendapat orang kita juga harus menerima kritikan baik, atau buruk biar kita bisa koreksi diri kita biar kita menjadi lebih baik lagi ikemudian hari

  8. Saya setuju sekali karikatur ini , karena dengan menerima pendapat dari orang lain , maka diri kitapun akan berkembang dan menjadi pribadi yang baik.Dan apabila kita tidak menerima pendapat orang lain , maka tidak semakin berkembang diri kita , melainkan semakin mundur.

  9. Akan lebih baik, jika kita lebih mau mendengar kritik2-an dari orang lain meskipun kritikan tersebut bisa positif dan negatif. Karena akan berdampak baik juga pada diri kita sehingga kita dapat memperbaiki diiri kita dan kita tahu kesalahan kita terletak pada mana….

  10. memang terkadang dosen itu ingin selalu menang sendiri karena dia merasa sudah pintar dan murid yang dijarkannya merasa lebih bodoh darinya makanya terkadang dosen itu terlalu kejam. yah tapi hanya beberapa dosen yang seperti itu.

  11. siswa yang kritis itu adalah siswa yang dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk yang dapat di lakukan nya.

  12. saya setuju dengan gambar yang diatas seharusnya kita sebagai mahasiswa harus mempunyai sikap yang kritis dan tidak pasif. meskipun seorang guru adalah seseorang yang mempunyai banyak pengalaman dan ilmu tetapi jangan pernah memandang seorang murid dengan sebelah mata karena mungkin saja seorang murid dapat mempunyai pemikiran dan pendapat yang baru yang tidak pernah dipikirkan oleh seorang guru

  13. Alvia Oktaviani – 02 PNT – 1601272586

    sebagai mahasiswa, kita sudah seharusnya memiliki sikap bijak yang tumbuh dalam diri kita. kita harus bisa membedakan mana informasi yang benar yang dapat diterima dan mana informasi yang tidak benar dan harus dibenahi. gambar karikatur diatas menjadi gambaran bahwa sebagian dosen atau pengajar dapat semena-mena dalam mengajar dan membagikan ilmunya. memang dosen adalah seorang pengajar bagi mahasiswa tapi dosen juga harus menerima kritikan dari mahasiswa dan tidak memaksakan kehendak. dalam hal ini dibutuhkan komunikasi dan kesadaran diri yang baik bagi Mahasiswa dan Dosen.

  14. Komentar :
    Saya setuju dengan perkataan yang terdapat dalam karikatur tersebut. Guru ataupun dosen bukanlah dewa yang selalu benar dan hanya menganggap dirinya benar. Jika semua dosen seperti itu, maka tidak ada mahasiswa yang akan berkembang dan mempunyai kreativitas. Saya rasa semua dosen seharusnya mempunyai jalan pikiran yang lebih terbuka dan fleksibel sehingga lebih enak untuk diajak bertukar pikiran ataupun diberikan kritik dan saran.

  15. Menurut saya point ini memang sedikit benar adanya, dosen ataupun guru harus bisa menerima pendapat murid nya sebagai masukan juga dan hargai pendapat nya, karena dosen atau guru masing masing belajar dari satu sama lain dan harus saling menghargai satu sama lain. Murid juga harus menyampaikan pendapat nya dengan baik, dan juga dosen harus menghargai nya.

  16. Setiap orang itu pasti pernah salah, guru tidak selalu benar, dan jika guru salah, guru harus mengakui kalau guru itu salah, bukan malah menghindar atau menyalahkan yang lain, kita tidak boleh menjadi egoistis, dan selalu menjadi sok benar padahal kita salah, kita harus menerima setiap kesalahan kita dan setiap kesalahan orang lain,

  17. ketika kita merasa diri kita selalu benar yakinilah bahwa suatu saat dirimu akan hancur jika tidak mau mendengarkan nasihat atau pendapat dari orang lain, sebuah kritikan itu harusnya bisa menjadi sebuah pedang untuk memperbaiki diri sehingga nantinya akan lebih baik daripada sebelumnya dan agar nantinya kita bisa menjadi orang yang lebih tau mana yang benar, mana yang salah..

  18. Saya sangat setuju dengan karikatur di atas. Guru tidak selamanya benar. Guru juga manusia yang tentunya terkadang bisa salah. Bagaimana jadinya jika siswa tidak kritis. Jika guru salah mengajar maka siswa juga akan mendapat pengetahuan yang salah. Oleh sebab itu kalau menurut saya antara siswa dan guru harus sama-sama mau belajar.

  19. Tidak selamanya guru benar, jadi kritik dari murid jangan di anggap sepele. Murid yang kritis dan mampu mengeluarkan kritik berarti dia sudah bersusah payah untuk belajar dan mengerti pelajaran tersebut dan selalu mencari tahu tentang apa yang dia tidak mengerti.

  20. kritik mahasiswa hendaklah bisa dapat diterima oleh dosen. tidak semuanya dosen itu benar ada kalanya dosen salah. hendaklah sebagai mahasiswa dapat memberikan kritik dengan baik dan cara penyampaiannya harus baik juga.

  21. Guru bukanlah dewa yang bisa selalu benar. Guru juga manusia yang terkadang melakukan kesalahan. Kita sebagai siswa dituntut untuk memiliki sikap kritis. Tapi bukan berarti kita mengurangi rasa hormat terhadap sang guru. Guru yang baik juga harus tahan kritik serta mau memperbaiki diri menjadi yang lebih baik.

  22. saya setuju dengan ilustrasi di atas , kita harus bisa menerima kritikan dari orang lain , karena dengan menerima kritik dari orang lain pikiran kita pasti akan lebih terbuka dan bisa menjadi lebih baik lagi karena seperti kata pepatah di atas awan pasti ada awan lagi . tidak ada orang yang paling pintar yang tahu segalanya pasti ada orang lain yang lebih tahu dari kita maka dari itu kita tidak boleh sombong dan merasa diri kita paling benar

  23. sebenarnya sikap kritis perlu dalam diri mahasiswa tetapi ada batasnya dan ada nilai kesopannannya dalam menyampaikan sesuatu yang menurutnya tidak setuju,karena jika mahasiswa yang sudah berpikiran kritis dan tidak memiliki sopan atau tata krama dalam berbicara akan menimbulkan hal sebaliknya yang negatif terhadap dosen yang menerima pendapat kritis mahasiswa tersebut

  24. guru dan dosen adalah seorang pengajar tapi bukan berarti mereka tidak pernah melakukan kesalahan. mungkin karena lupa atau seiring perkembangan jaman sehingga informasi yang dipelajari sejak dulu belum diperbaharui. dan bagi siswa atau mahasiswa yang kritis tentu saja baik karena berarti dia memiliki pemandangan sendiri dan ingin tahu ilmu tersebut lebih dalam. tetapi dalam melontarkan pendapatnya tentu harus tetap sopan dan menghargai guru/dosen sebagai pengajar jangan ngotot dan berakhir sok tahu.

  25. ada sebuah kalimat yang sering menjadi pedoman sebagian guru ” 1. guru tidak pernah salah, 2. apabila guru salah kembali ke nomor 1″. sering kali hal tersebut terjadi, kebanyakan siswa tidak berani untuk beradu debat dengan gurunya, karena dapat menyebabkan masalah nilai dan bisa sampai berujung kekerasan. sebaiknya guru yang baik apabila mereka memang salah mereka harus bisa memperbaiki dan menerima masukan dari murid-muridnya. itu baru merupakan seorang guru yang professional.

  26. tidak ada manusia yang sempurna. manusia mempunyai kesalahan juga hal yang mutlak. lalu mengapa kita tidak menerima apabila kita dikritik oleh orang lain walaupun orang tersebut lebih muda/atau orang yang sedang kita ajarkan ilmu?

  27. mahasiswa yg kritis patut dihargai, sebab mahasiswa jg mempunyai hak yg sama sebagai manusia. masiswa yg kritis pun juga sangat membantu untuk kemajuan bangsa, maupun lingkungan sekitarnya bahkan dirinya sekali pun. patut dijadikan contoh mahasiswa yg kritis dalam hal yang positif tentunya.

  28. Saya setuju sekali dengan pesan yang tersurat di karikatur tersebut. Seharusnya guru dan murid sama-sama belajar dan diajar. Tidak menutup kemungkinan apabila pengetahuan siswa lebih luas dari guru. Karena bisa saja referensi murid lebih luas dan apalagi pada saat ini pengetahuan bisa sangat mudah diakses melalui internet misalnya. Tetapi kita tetap menghormati guru kita.

  29. Jarang sekali sepertinya menemukan siswa kritis, karena mereka seperti malu-malu bertanya, atau menyatakan pendapatnya dengan dosen saat tatap muka, yang terkadang juga saya alami. Sebetulnya kritis itu perlu sekali dimiliki oleh seseorang agar tidak mudah terhasut dan tidak mudah menyerah, menerima begitu saja.

Leave a reply to desyadamashinta Cancel reply