untuk mendapatkan nilai A tidaklah mudah kalau kita hanya bermalas-malasan. Yang ada nanti kita mendapatkan nilai A Aspal. hahaa. Dengan 3B (Berdoa, Belajar, Berusaha) pasti kita bisa mendapatkan nilai yang maksimum.
Biasanya banyak orang yang mau tinggal enak untuk mendapatkan nilai A, yaitu dengan cara menyontek. Padahal itu cara yang tidak dibenarkan. kalau mau dapat nilai A harus berusaha keras, belajar keras. Lebih baik dapat jelek tapi usaha sendiri dari pada dapat nilai A tapi aspal.
Pemberian nilai “A” dari seseorang seharus nya di lihat kualitas dan kemampuan yang ia miliki memang sangat baik dan tentu nya kualitas dan kemampuan seseorang di dapatkan dengan kerja keras. Tapi, banyak sekali orang yang memberikan nilai “A” bukan lah karena kualitas dan kemampuan yang di miliki alias usaha tapi dengan cara instan yaitu akibat kekuasaan dan materi lah yang membuat seseorang mampu mendapatkan nilai A tanpa usaha.
Banyak sekali mahasiswa yang mendapatkan nilai A bukan dari hasil kemampuannya sendiri tapi dari contekan-contekan yang mereka dapatkan. sehingga nilai A itu bukanlah segalanya. tapi ada hal yang lebih tinggi dari nilai A. yaitu kepuasan. kepuasan yang kita dapatkan saat mendapat nilai A tapi dengan contekan akan berbeda saat kita tidak menggunakan nilai A. coba kerjakan ujian dengan kemampuan sendiri, kepuasan yang kita dapatkan akan lebih besar.
apabila kita mendapatkan nilai A maka perasaan kita pasti senang dan bangga tetapi itu pun kalau nilai yang kita dapat benar-benar hasil kerja keras kita, usaha kita belajar dengan sungguh-sungguh tetapi kalau nilai A yang kita dapat merupakan nilai hasil menyontek maka kita akan merasa bisa saja, tidak ada kebanggaan dan tidak akan terpacu untuk belajar dan berusaha sendiri. menyontek berartinya kita tidak jujur atau berbohong dan hal ini bertolak dengan ajaran Kristus. sebaiknya sejak dari kecil kita berbuat jujur dan apa adanya, tidak menyontek agar dewasa nanti menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
menurut saya nilai A adalah nilai yang sangat di idamkan oleh semua orang,apalagi mendapatkan nya dengan gampang sekali.biasanya orang ingin mendapatkan nilai A dengan cara licik yaitu dengan menyontek,dan hal itu adalah tindakan yang sangat salah.
Jika kita mendapatkan nilai A dengan hasil kemampuan kita sendiri , pasti kita senang dan bangga sekali. kita sudah belajar susah payah untuk mendapatkan nilai yang sempurna. jika kita mendapatkan nilai A aspal kita mungkin cuma senang sesaat. kemampuan kita berbeda jika mendapatkan nilai A dengan nilai A aspal.
jika kita sudah di dunia kerja kita sulit di percaya dengan orang lain karena kita menipu dengan hasil palsu kita.
sebailknya kita harus belajar dengan sungguh-sungguh supaya bisa menerima nilai yang sempurna.
Bagi semua orang, nilai A adalah nilai yang perfect dan sempurna, setiap dari kita pasti sangat mengidam-idamkan nilai A, tapi tentunya nilai A tidak akan didapat jika kita hanya santai-santai dan tidak mau berusaha. Oleh karena itu, apabila kita ingin mendapatkan nilai A, maka kita harus berusaha dan belajar dengan dilandasi dengan kejujuran dan menjauhi cara curang yang dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa. Mendapatkan nilai A dengan hasil usaha dan kerja keras kita sendiri, tentunya akan membuat kita merasakan bahagia dan bangga yang ama mendalam.
kita harus jujur dalam kehidupan kita. oleh karena itu nilai aspal yang dimaksud merupakan perbuatan yang jahat dan merusak moral bangsa kita
lebih baik kita mendapat nilai C Dari pada nilai A Tetapi bukan kerja keras kita sendiri. nilai merupakan ukuran kemampuan kita sendiri. dengan nilai aspal berarti kita menipu diri kita sendiri karena niai tersebut bukan nilai kemampuan kita sendiri,
menurut saya banyak mahasiswa/i yang ingin mendapatkan nilai A karena nilai ini termasuk nilai yang the best / sempurna. hanya saja terkadang mahasiswa/i melakukan hal yang salah . mereka ingin dapat nilai tinggi atau sempurna tetapi dengan jalan pintas yang salah seperti menyontek saat ujian, meski dosen tidak tahu bahwa mereka menyontek tapi mereka telah membohongi diri sendiri, mereka tidak tahu apa akibat nya jika mereka melakukan hal tersebut. dosen lebih bangga jika mahasiswa/i nya mendapatkan nilai C meski ini termasuk nilai yang cukup tetapi mereka berusaha sendiri dan semampu mereka sendiri, mereka jujur akan kepandai mereka sendiri .
begitu mudahnya mendapat nilai A..padahal dalam prosesnya belum tentu ia mengerjakan dengan benar..terkadang orang hanya melihat hasil tanpa melihat prosesnya terlebih dahulu..
Buat apa dapat nilai A+ tapi bukan dari hasil jernih payah kita? Jika kita memilih jalan pintas dengan contekan, maka ke depannya kita akan selamanya menjadi orang yang bodoh, tidak ada perkembangannya. Sebenarnya yang ingin kita dapatkan adalah proses pembelajarannya, hasilnya belakangan. Jika proses belajarnya sudah baik, maka hasilnya pun akan baik juga. Kita akan lebih puas dan bangga jika mendapatkan nilai A+ dengan usaha dan perjuangan kita, daripada dapat nilai bagus dengan cara menyontek, selamanya kita tidak percaya diri dengan kemampuan kita.
Jika nilai “a” aja minta atau bukan hasil kerja keras kita . gmn masa depan kita nanti ?
SURAM pastinya.
buat mendapat sesuatu yang sempurna orang harus mengikuti hal ini 4b(berdoa, bersyukur, berusaha yang giat.
Jika kita mendapatkan nilai A dengan hasil usaha sendiri , itu akan memberikan rasa kepuasaan dan bangga terhadap diri kita sendiri. Akan tetapi , bila kita memperoleh nilai A dengan menyontek , maka kita tidak akan mempunyai suatu kebanggaan pada diri kita.
Nilai palsu yang di dapat dari membeli hasil usaha keras para mahasiswa yang menempuh jalur panjang untuk mencapai gelar sarjana. sebenarnya ini bukan hal yang baru tetapi sudah menjadi bisnis terselubung dari pihak sekolah atau universitas. sebenarnya menurut saya itu hak dari seseorang untuk membeli dengan instan gelar tersebut atau menempuh jalur panjang tetapi akan sangat terlihat perbedaan yang instat dan langsung terima jadi dengan yang benar-benar melewati tahap demi tahap
semua mahasiswa pasti ingin mendapatkan nilai A, tetapi buat apa kalau kita ingin mendapatkan nilai A bukan hasil jerih payah kita sendiri, malah yang ada kita tidak bisa dan mengandalkan contekan terus nantinya. Jadi kita kalau ingin mendapatkan nilai A harus kerja keras, berdoa dan belajar terus maka kita mendapatkan nilai A akan bangga dengan hasil atau usaha kita sendiri bukan dari orang lain.
percayalah pada kemampuan diri sendiri. jika kita ingin mendapatkan nilai A, berusahalah dan jangan pernah menyerah karena jika kita mendapatkan nilai A bukan karena hasil jeripayah sendiri, pada akhirnya kita akan kesulitan ketika berada di dunia kerja.
untuk mendapatkan sebuah nilai A di atas kertas banyak yang bisa
segala cara juga bisa di lakukan mulai dari mencontek sampai menyogok dosen atau guru
nilai hanya sebuah apresiasi untuk tugas yang sudah kita kerjaan
namun yang penting adalah ilmu dan pengetahuan yang kita dapat dari mengerjakan tugas tersbut
Aloisius Johnsis Kurniawan / 02 PNT / 1601265763
Komentar :
Ketika ada usaha yang baik pasti ada hasil yang baik, demikin juga dalam meraih nilai dari perkuliahan dimana kita sebagai mahasiswa harus bisa berusaha sebaik mungkin agar bisa mendapatkan nilai yang baik juga. seperti yang mungkin mau disampaikan dari karikatur tersebut.
Alvia Oktaviani – 02 PNT – 1601272586
get a reward that isn’t our own effort is such a shame thing for my own perception. nilai yang didapatkan tersebut tidak dapat kita pertanggung jawabkan sendiri. we won’t get any satisfaction by doing such things. pada akhirnya diri kita sendirilah yang akan merasa dirugikan.
Terkadang menurut saya, Nilai itu bukan lah segalanya, tapi Ilmu lah segalanya, percuma saja kita memiliki nilai yang baik, nilai yang bagus IP sempurna, tapi jika kita tidak memiliki ilmu yang baik, sangatlah kurang beguna seperti itu, apa gunanya sertifikat, tapi tidak mempunyai ilmu yang memadai,
Gambar karikatur Nilai A Aspal ini sangat menarik,gambar ini menyinggung para mahasiswa yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai A,menurut saya Nilai A dalam perkuliahan itu hanyalah sebuah nilai diatas kertas putih saja,tidak dapat dibandingkan pengetahuan yang akan kita dapatkan jika kita serius belajar dan berusaha.
menjadi mahsiswa dengan predikat IP 4 tidaklah mudah banyak sekali gosip yang akan menerjang seketika, mereka orang-orang yang iri akan selalu mengatakan bahwa seseorang bisa mendapat Ip tersebut karena dia mencari muka didepan dosen, atau bahkan mengatakan bahwa dia kerja sama, banyak sekali tindakan dari samping yang tidak suka jika orang lain mendapatkan nilai lebih dari pada apa yang mereka dapatkan… lalu tiba-tiba ,mereka bersikap baik lgi didpean orang tersebut itulah namanya MUNAFIK!
Untuk seorang mahasiswa bisa mendapatkan nilai A itu tidak segampang yang dipikirkan. Tentunya harus ada usaha yang keras dengan belajar yang rajin, maka nilai A tersebut bisa didapatkan. Akan tetapi untuk mendapatkan nilai A tersebut seringkali mahasiswa menggunakan cara yang salah yaitu dengan cara menyontek. A yang didapatkan dengan usaha sendiri dengan A yang didapatkan dengan cara menyontek akan member kesan yang berbeda. Tidak ada gunanya jika kita medapat nilai A dengan cara menyontek. Saya akan lebih bangga jika saya mendapatkan nilai dengan murni usaha saya sendiri.
Nilai bukan sesuatu yang penting lagi jika nilai sudah dapat diperjual belikan. Sekarang ini tidak sedikit orang yang memiliki gelar yang banyak, nilai yang bagus tetapi semuanya bukan dari diri sendiri. Hingga tidak kaget jika saat ini ada orang yang memiliki nilai dan gelar tetapi tidak sebanding dengan ilmu yang dia punya. Nilai tidaklah penting jika hanya sekedar nilai yang terpenting adalah ilmu yang didapat.
untuk mendapatkan nilai A memang butuh perjuangan keras.Jika proses belajarnya sudah baik, maka hasilnya pun akan baik juga. Kita akan lebih puas dan bangga jika mendapatkan nilai A dengan usaha dan perjuangan kita, daripada dapat nilai bagus dengan cara menyontek, selamanya kita tidak percaya diri dengan kemampuan kita.
nilai a aspal hanya kita yang mengetahui keasliannya bagaimana proses kita mendapatkan nilai tersebut. entah dengan bekerja keras atau melakukan kecurangan untuk mendapatkan nilai tersebut jadi sebuah nilai bukan lah patokan seseorang pintar atau tidak melainkan proses yang dilakukan.
Mencontek sekarang ini gak hanya dilakukan oleh siswa-siswa sekolahan, tapi juga mahasiswa. Apalagi kalau ujian yang dihadapi penuh dengan teori yang harus dihapalkan. Tentunya banyak banget mahasiswa yang gak mau nilainya jelek hanya karena ujian tertulis. Ujian tertulis ini sering dianggap remeh, karena tugas-tugas yang berat dan seabrek itulah yang dianggap harusnya jadi kriteria penilaian dosen. Kebayang kan sudah susah payah mengerjakan tugas, belajar untuk kuis, dan akhirnya gak dapet nilai A gara-gara ujian tertulis jeblok. Inilah yang membuat banyak mahasiswa, dan mungkin kamu salah satunya menganggap jika menyontek ini sah-sah aja dilakukan. Tentunya udah gak jaman lagi nyontek atau kerjasama dengan teman memakai kode tangan, karena di kampus soal pilihan ganda dianggap jadul
menurut saya nilai itu tidak penting yang paling penting itu pelajaran yang di dapat dalam mata kuliah itu dan pengalaman yang kita dapatkan . walaupun mendapat nilai A tapi tidak di kerjakan sendiri alias menyontek itu percuma saja karena tidak ada yang kita dapatkan . lebih baik mengerjakan sendiri dan mendapat nilai b dari pada harus menyontek untuk mrndapat nilai A. karena kalau mendapat nilai B kita tahu kesalahan kita dan berusaha untuk tidak mengulanginya supaya bisa mendapat yang lebih baik lagi
nilai A yang di dapat dri aspal itu sangat mudah tetpi tidak sebanding dengan nilai yang di dapat dari hasil belajar,percuma saja apabila mendaptkan nila A tetapi tidak ada ilmu yang di dapat
buat apa kita mendapatkan nilai A tapi dengan cara tidak baik seperti menyogok atau menyontek. kita bisa dapatkan nilai B dengan kemampuan kita asalkan kita rajin, berkemauan besar, yakin, dan disiplin tentu akan lebih memuaskan. lagian apa yang bisa dibanggakan dari nilai A yang aspal.
Apabila kita ingin nilai A maka berusahalah bukan mau mendapatkan nilai A tetapi tidak pernah melakukan hal yang diinginkan dosen. Sikap yang kurang baik dikelas dan selalu bermalas-malasan dan menyontek. hal itu tidak patut untuk di contoh dan tidak patut juga anda mendapatkan nilai A tetapi kelakuan anda buruk dan selalu tidak menghargai dosen anda.
siapa yang tidak bangga jika mendapatkan nilai A. untuk mendapatkan nilai A yang murni tanpa menyontek memang membutuhkan usaha yang keras dalam belajar. hasilnya jika mendat nilai adalah kebangaan diri karena apa yang kita perjuangin tercapai.
banyak saya melihat orang2 bangga dengan nilai mereka padahal mereka mencontek dan berbuat curang lainnya. yang sedihnya mereka dapat dengan bangga menikmati hasil tersebut dan dipamerkan kepada orang lain seolah2 itu merupakan hasil kerja kerasnya. mereka tidak memikirkan akibat mereka tidak melakukan sesuatu dengan jujur. semoga mereka dapat sadar
nilai A apa artinya jika dari hasil mencontek. jika nilai a tsbt didapat karna hasil dengan belajar pastinya bangga akan hal itu. namun jika sudah belajar pun tetapi mendapat nilai yg kurang baik patutnya bangga juga.
Nilai memang penting, tetapi nilai bukanlah segala-galanya. Sehingga kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai tersebut. Akan lebih bangga rasanya, apabila kita dapat meraih nilai itu dengan usaha kita sendiri, dibandingkan dengan mendapatkannya secara curang atau tidak benar.
LELO YOSEP L. 
untuk mendapatkan nilai A tidaklah mudah kalau kita hanya bermalas-malasan. Yang ada nanti kita mendapatkan nilai A Aspal. hahaa. Dengan 3B (Berdoa, Belajar, Berusaha) pasti kita bisa mendapatkan nilai yang maksimum.
Biasanya banyak orang yang mau tinggal enak untuk mendapatkan nilai A, yaitu dengan cara menyontek. Padahal itu cara yang tidak dibenarkan. kalau mau dapat nilai A harus berusaha keras, belajar keras. Lebih baik dapat jelek tapi usaha sendiri dari pada dapat nilai A tapi aspal.
Pemberian nilai “A” dari seseorang seharus nya di lihat kualitas dan kemampuan yang ia miliki memang sangat baik dan tentu nya kualitas dan kemampuan seseorang di dapatkan dengan kerja keras. Tapi, banyak sekali orang yang memberikan nilai “A” bukan lah karena kualitas dan kemampuan yang di miliki alias usaha tapi dengan cara instan yaitu akibat kekuasaan dan materi lah yang membuat seseorang mampu mendapatkan nilai A tanpa usaha.
Banyak sekali mahasiswa yang mendapatkan nilai A bukan dari hasil kemampuannya sendiri tapi dari contekan-contekan yang mereka dapatkan. sehingga nilai A itu bukanlah segalanya. tapi ada hal yang lebih tinggi dari nilai A. yaitu kepuasan. kepuasan yang kita dapatkan saat mendapat nilai A tapi dengan contekan akan berbeda saat kita tidak menggunakan nilai A. coba kerjakan ujian dengan kemampuan sendiri, kepuasan yang kita dapatkan akan lebih besar.
apabila kita mendapatkan nilai A maka perasaan kita pasti senang dan bangga tetapi itu pun kalau nilai yang kita dapat benar-benar hasil kerja keras kita, usaha kita belajar dengan sungguh-sungguh tetapi kalau nilai A yang kita dapat merupakan nilai hasil menyontek maka kita akan merasa bisa saja, tidak ada kebanggaan dan tidak akan terpacu untuk belajar dan berusaha sendiri. menyontek berartinya kita tidak jujur atau berbohong dan hal ini bertolak dengan ajaran Kristus. sebaiknya sejak dari kecil kita berbuat jujur dan apa adanya, tidak menyontek agar dewasa nanti menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
menurut saya nilai A adalah nilai yang sangat di idamkan oleh semua orang,apalagi mendapatkan nya dengan gampang sekali.biasanya orang ingin mendapatkan nilai A dengan cara licik yaitu dengan menyontek,dan hal itu adalah tindakan yang sangat salah.
Jika kita mendapatkan nilai A dengan hasil kemampuan kita sendiri , pasti kita senang dan bangga sekali. kita sudah belajar susah payah untuk mendapatkan nilai yang sempurna. jika kita mendapatkan nilai A aspal kita mungkin cuma senang sesaat. kemampuan kita berbeda jika mendapatkan nilai A dengan nilai A aspal.
jika kita sudah di dunia kerja kita sulit di percaya dengan orang lain karena kita menipu dengan hasil palsu kita.
sebailknya kita harus belajar dengan sungguh-sungguh supaya bisa menerima nilai yang sempurna.
Bagi semua orang, nilai A adalah nilai yang perfect dan sempurna, setiap dari kita pasti sangat mengidam-idamkan nilai A, tapi tentunya nilai A tidak akan didapat jika kita hanya santai-santai dan tidak mau berusaha. Oleh karena itu, apabila kita ingin mendapatkan nilai A, maka kita harus berusaha dan belajar dengan dilandasi dengan kejujuran dan menjauhi cara curang yang dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa. Mendapatkan nilai A dengan hasil usaha dan kerja keras kita sendiri, tentunya akan membuat kita merasakan bahagia dan bangga yang ama mendalam.
kita harus jujur dalam kehidupan kita. oleh karena itu nilai aspal yang dimaksud merupakan perbuatan yang jahat dan merusak moral bangsa kita
lebih baik kita mendapat nilai C Dari pada nilai A Tetapi bukan kerja keras kita sendiri. nilai merupakan ukuran kemampuan kita sendiri. dengan nilai aspal berarti kita menipu diri kita sendiri karena niai tersebut bukan nilai kemampuan kita sendiri,
menurut saya banyak mahasiswa/i yang ingin mendapatkan nilai A karena nilai ini termasuk nilai yang the best / sempurna. hanya saja terkadang mahasiswa/i melakukan hal yang salah . mereka ingin dapat nilai tinggi atau sempurna tetapi dengan jalan pintas yang salah seperti menyontek saat ujian, meski dosen tidak tahu bahwa mereka menyontek tapi mereka telah membohongi diri sendiri, mereka tidak tahu apa akibat nya jika mereka melakukan hal tersebut. dosen lebih bangga jika mahasiswa/i nya mendapatkan nilai C meski ini termasuk nilai yang cukup tetapi mereka berusaha sendiri dan semampu mereka sendiri, mereka jujur akan kepandai mereka sendiri .
begitu mudahnya mendapat nilai A..padahal dalam prosesnya belum tentu ia mengerjakan dengan benar..terkadang orang hanya melihat hasil tanpa melihat prosesnya terlebih dahulu..
Buat apa dapat nilai A+ tapi bukan dari hasil jernih payah kita? Jika kita memilih jalan pintas dengan contekan, maka ke depannya kita akan selamanya menjadi orang yang bodoh, tidak ada perkembangannya. Sebenarnya yang ingin kita dapatkan adalah proses pembelajarannya, hasilnya belakangan. Jika proses belajarnya sudah baik, maka hasilnya pun akan baik juga. Kita akan lebih puas dan bangga jika mendapatkan nilai A+ dengan usaha dan perjuangan kita, daripada dapat nilai bagus dengan cara menyontek, selamanya kita tidak percaya diri dengan kemampuan kita.
Jika nilai “a” aja minta atau bukan hasil kerja keras kita . gmn masa depan kita nanti ?
SURAM pastinya.
buat mendapat sesuatu yang sempurna orang harus mengikuti hal ini 4b(berdoa, bersyukur, berusaha yang giat.
Jika kita mendapatkan nilai A dengan hasil usaha sendiri , itu akan memberikan rasa kepuasaan dan bangga terhadap diri kita sendiri. Akan tetapi , bila kita memperoleh nilai A dengan menyontek , maka kita tidak akan mempunyai suatu kebanggaan pada diri kita.
Nilai palsu yang di dapat dari membeli hasil usaha keras para mahasiswa yang menempuh jalur panjang untuk mencapai gelar sarjana. sebenarnya ini bukan hal yang baru tetapi sudah menjadi bisnis terselubung dari pihak sekolah atau universitas. sebenarnya menurut saya itu hak dari seseorang untuk membeli dengan instan gelar tersebut atau menempuh jalur panjang tetapi akan sangat terlihat perbedaan yang instat dan langsung terima jadi dengan yang benar-benar melewati tahap demi tahap
semua mahasiswa pasti ingin mendapatkan nilai A, tetapi buat apa kalau kita ingin mendapatkan nilai A bukan hasil jerih payah kita sendiri, malah yang ada kita tidak bisa dan mengandalkan contekan terus nantinya. Jadi kita kalau ingin mendapatkan nilai A harus kerja keras, berdoa dan belajar terus maka kita mendapatkan nilai A akan bangga dengan hasil atau usaha kita sendiri bukan dari orang lain.
percayalah pada kemampuan diri sendiri. jika kita ingin mendapatkan nilai A, berusahalah dan jangan pernah menyerah karena jika kita mendapatkan nilai A bukan karena hasil jeripayah sendiri, pada akhirnya kita akan kesulitan ketika berada di dunia kerja.
untuk mendapatkan sebuah nilai A di atas kertas banyak yang bisa
segala cara juga bisa di lakukan mulai dari mencontek sampai menyogok dosen atau guru
nilai hanya sebuah apresiasi untuk tugas yang sudah kita kerjaan
namun yang penting adalah ilmu dan pengetahuan yang kita dapat dari mengerjakan tugas tersbut
Aloisius Johnsis Kurniawan / 02 PNT / 1601265763
Komentar :
Ketika ada usaha yang baik pasti ada hasil yang baik, demikin juga dalam meraih nilai dari perkuliahan dimana kita sebagai mahasiswa harus bisa berusaha sebaik mungkin agar bisa mendapatkan nilai yang baik juga. seperti yang mungkin mau disampaikan dari karikatur tersebut.
Alvia Oktaviani – 02 PNT – 1601272586
get a reward that isn’t our own effort is such a shame thing for my own perception. nilai yang didapatkan tersebut tidak dapat kita pertanggung jawabkan sendiri. we won’t get any satisfaction by doing such things. pada akhirnya diri kita sendirilah yang akan merasa dirugikan.
Terkadang menurut saya, Nilai itu bukan lah segalanya, tapi Ilmu lah segalanya, percuma saja kita memiliki nilai yang baik, nilai yang bagus IP sempurna, tapi jika kita tidak memiliki ilmu yang baik, sangatlah kurang beguna seperti itu, apa gunanya sertifikat, tapi tidak mempunyai ilmu yang memadai,
Gambar karikatur Nilai A Aspal ini sangat menarik,gambar ini menyinggung para mahasiswa yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai A,menurut saya Nilai A dalam perkuliahan itu hanyalah sebuah nilai diatas kertas putih saja,tidak dapat dibandingkan pengetahuan yang akan kita dapatkan jika kita serius belajar dan berusaha.
menjadi mahsiswa dengan predikat IP 4 tidaklah mudah banyak sekali gosip yang akan menerjang seketika, mereka orang-orang yang iri akan selalu mengatakan bahwa seseorang bisa mendapat Ip tersebut karena dia mencari muka didepan dosen, atau bahkan mengatakan bahwa dia kerja sama, banyak sekali tindakan dari samping yang tidak suka jika orang lain mendapatkan nilai lebih dari pada apa yang mereka dapatkan… lalu tiba-tiba ,mereka bersikap baik lgi didpean orang tersebut itulah namanya MUNAFIK!
Untuk seorang mahasiswa bisa mendapatkan nilai A itu tidak segampang yang dipikirkan. Tentunya harus ada usaha yang keras dengan belajar yang rajin, maka nilai A tersebut bisa didapatkan. Akan tetapi untuk mendapatkan nilai A tersebut seringkali mahasiswa menggunakan cara yang salah yaitu dengan cara menyontek. A yang didapatkan dengan usaha sendiri dengan A yang didapatkan dengan cara menyontek akan member kesan yang berbeda. Tidak ada gunanya jika kita medapat nilai A dengan cara menyontek. Saya akan lebih bangga jika saya mendapatkan nilai dengan murni usaha saya sendiri.
Nilai bukan sesuatu yang penting lagi jika nilai sudah dapat diperjual belikan. Sekarang ini tidak sedikit orang yang memiliki gelar yang banyak, nilai yang bagus tetapi semuanya bukan dari diri sendiri. Hingga tidak kaget jika saat ini ada orang yang memiliki nilai dan gelar tetapi tidak sebanding dengan ilmu yang dia punya. Nilai tidaklah penting jika hanya sekedar nilai yang terpenting adalah ilmu yang didapat.
untuk mendapatkan nilai A memang butuh perjuangan keras.Jika proses belajarnya sudah baik, maka hasilnya pun akan baik juga. Kita akan lebih puas dan bangga jika mendapatkan nilai A dengan usaha dan perjuangan kita, daripada dapat nilai bagus dengan cara menyontek, selamanya kita tidak percaya diri dengan kemampuan kita.
nilai a aspal hanya kita yang mengetahui keasliannya bagaimana proses kita mendapatkan nilai tersebut. entah dengan bekerja keras atau melakukan kecurangan untuk mendapatkan nilai tersebut jadi sebuah nilai bukan lah patokan seseorang pintar atau tidak melainkan proses yang dilakukan.
Mencontek sekarang ini gak hanya dilakukan oleh siswa-siswa sekolahan, tapi juga mahasiswa. Apalagi kalau ujian yang dihadapi penuh dengan teori yang harus dihapalkan. Tentunya banyak banget mahasiswa yang gak mau nilainya jelek hanya karena ujian tertulis. Ujian tertulis ini sering dianggap remeh, karena tugas-tugas yang berat dan seabrek itulah yang dianggap harusnya jadi kriteria penilaian dosen. Kebayang kan sudah susah payah mengerjakan tugas, belajar untuk kuis, dan akhirnya gak dapet nilai A gara-gara ujian tertulis jeblok. Inilah yang membuat banyak mahasiswa, dan mungkin kamu salah satunya menganggap jika menyontek ini sah-sah aja dilakukan. Tentunya udah gak jaman lagi nyontek atau kerjasama dengan teman memakai kode tangan, karena di kampus soal pilihan ganda dianggap jadul
menurut saya nilai itu tidak penting yang paling penting itu pelajaran yang di dapat dalam mata kuliah itu dan pengalaman yang kita dapatkan . walaupun mendapat nilai A tapi tidak di kerjakan sendiri alias menyontek itu percuma saja karena tidak ada yang kita dapatkan . lebih baik mengerjakan sendiri dan mendapat nilai b dari pada harus menyontek untuk mrndapat nilai A. karena kalau mendapat nilai B kita tahu kesalahan kita dan berusaha untuk tidak mengulanginya supaya bisa mendapat yang lebih baik lagi
nilai A yang di dapat dri aspal itu sangat mudah tetpi tidak sebanding dengan nilai yang di dapat dari hasil belajar,percuma saja apabila mendaptkan nila A tetapi tidak ada ilmu yang di dapat
buat apa kita mendapatkan nilai A tapi dengan cara tidak baik seperti menyogok atau menyontek. kita bisa dapatkan nilai B dengan kemampuan kita asalkan kita rajin, berkemauan besar, yakin, dan disiplin tentu akan lebih memuaskan. lagian apa yang bisa dibanggakan dari nilai A yang aspal.
Apabila kita ingin nilai A maka berusahalah bukan mau mendapatkan nilai A tetapi tidak pernah melakukan hal yang diinginkan dosen. Sikap yang kurang baik dikelas dan selalu bermalas-malasan dan menyontek. hal itu tidak patut untuk di contoh dan tidak patut juga anda mendapatkan nilai A tetapi kelakuan anda buruk dan selalu tidak menghargai dosen anda.
siapa yang tidak bangga jika mendapatkan nilai A. untuk mendapatkan nilai A yang murni tanpa menyontek memang membutuhkan usaha yang keras dalam belajar. hasilnya jika mendat nilai adalah kebangaan diri karena apa yang kita perjuangin tercapai.
banyak saya melihat orang2 bangga dengan nilai mereka padahal mereka mencontek dan berbuat curang lainnya. yang sedihnya mereka dapat dengan bangga menikmati hasil tersebut dan dipamerkan kepada orang lain seolah2 itu merupakan hasil kerja kerasnya. mereka tidak memikirkan akibat mereka tidak melakukan sesuatu dengan jujur. semoga mereka dapat sadar
nilai A apa artinya jika dari hasil mencontek. jika nilai a tsbt didapat karna hasil dengan belajar pastinya bangga akan hal itu. namun jika sudah belajar pun tetapi mendapat nilai yg kurang baik patutnya bangga juga.
Nilai memang penting, tetapi nilai bukanlah segala-galanya. Sehingga kita menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai tersebut. Akan lebih bangga rasanya, apabila kita dapat meraih nilai itu dengan usaha kita sendiri, dibandingkan dengan mendapatkannya secara curang atau tidak benar.